Kedai BAKSO SABILI

Kedai BAKSO SABILI
Jl. Ciwastra 187 Buah Batu Bandung

BLUE OCEAN STRATEGY VS BLUE BATHTUB STRATEGY

Blue Ocean Strategy (BOS) adalah konsep manajemen strategis yang sangat terkenal pada tahun 2005-2006. Dikemukakan pertama kali oleh Prof W. Chan Kim (pernah datang juga di Indonesia untuk mengadakan seminar dan wawancara oleh Metro TV) melalui riset yang mendalam menemukan bahwa daripada berdarah-darah terlibat dalam persaingan, lebih baik melepaskan diri dari persaingan itu dan membuat kompetisi tidak relevan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menciptakan value innovation. Selama ini yang diajarkan dalam sekolah-sekolah bisnis ternama seperti Harvard kebanyakan adalah cara memenangkan persaingan. Padahal dalam usaha memenangkan persaingan itu sendiri, pengorbanan perusahaan akan cukup banyak. Dengan BOS, perusahaan diharapkan dapat menciptakan demand baru yang berbeda dengan demand yang ada sebelumnya.



Konsep BOS ini sangat luar biasa menginspirasi pelaku bisnis bahkan sampai saat ini. Akan tetapi lebih banyak orang lagi yang salah mengartikan BOS ini. Entah itu salah mengartikan atau mencoba untuk mencari alasan. Biasanya dalam satu perusahaan memiliki portofolio produk yang terdiri dari beberapa varian produk. Dan jika dalam varian produk itu ada yang unik dan kompetitor tidak memilikinya, maka langsung dibilang BOS-nya perusaan itu. Bahkan lebih parah lagi, jika kompetitor juga memilikinya dan tidak terlalu kuat dan tidak terlalu mementingkan varian produk tersebut, juga dibilang BOS, padahal jika dilihat dari keseluruhan produk yang ada industri, produk tersebut hanya memiliki market share yang tidak lebih dari 10%. Akan tetapi pihak manajemen perusahaan, jika ditanya oleh ownernya berkelit dengan bicara bahwa itulah BOS. Menurut saya hal ini luar biasa.

Jika suatu perusahaan betul-betul menerapkan BOS, impact yang terjadi seharusnya menjadi pioneer dalam produk, dan pada akhirnya berimbas pada kenaikan omset dan laba bersih. Jadi harus dilihat dari kemapanan perusahaan secara keseluruhan. Tidak bisa hanya dinilai dari varian produk tertentu saja. Jika satu produk tersebut ternyata memang sangat laris dan berimbas besar pada laba perusahaan, maka barulah kita dapat bicara bahwa BOS perusahaan itu telah diterapkan. Tapi jika hanya merupakan bagian kecil dari penjualan, ya terserah kepada penilainya. Yang kadang perlu diingat adalah mengapa disebut Ocean, ya diharapkan perusahaan itu mendapatkan hasil keseluruhan yang sangat luas. Akan tetapi jika hasilnya kecil, maka mungkin kita bukan bicara lagi Blue Ocean, tapi bisa jadi malah bicara Blue Bathtub, karena marketnya sangat kecil.

Satu kesalahan mendasar dalam membicarakan konsep BOS ini adalah bukan berarti perusahaan yang pertama kali meluncurkan produk, maka dapat langsung bicara bahwa ini adalah BOS. Contohnya: produk motor skutik yang pertama kali diluncurkan di Indonesia adalah oleh pabrikan Kymco, akan tetapi siapakah yang saat ini mengambil keuntungan yang besar dengan adanya produk skutik ini? Yamaha adalah pihak yang mengambil keuntungan yang sangat besar dari produk skutik ini melalui brand Mio-nya. Keuntungan ini bukan berarti secara finansial semata, akan tetapi juga secara perusahaan. Produk-produk Yamaha yang lain juga ikut terangkat. Market share Honda yang sudah berpuluh tahun tidak pernah ada yang mengganggu, ternyata pada tahun 2007, beberapa bulan dapat disalip oleh Yamaha (saya tidak mendapatkan data apakah market share ini yang dimaksud adalah penjualan ke konsumen akhir ataukah ke dealer).

Produk minuman berenergi yang pertama kali ada di Indonesia adalah Lipovitan yang mengusung kampanye pemasaran ”dari Jepang”, akan tetapi ternyata Kratingdaeng mampu menjadi raja di industri minuman berenergi ini. Berapa persenkah kontribusi Extra Joss dalam market minuman berenergi tetapi menjual dengan bentuk tablet? Apakah hal ini dapat dikatakan BOS?

Pocari Sweat pun bukanlah yang pertama kali mengusung minuman isotonik, beberapa tahun sebelumnya, Gatorade dahululah yang masuk ke Indonesia. Akan tetapi ternyata campaign ”Like Mike” dengan mengusung Michael Jordan ternyata masih belum kuat untuk mengubah persepsi masyarakat Indonesia untuk membeli minuman Isotonik ini.

Kesalahpahaman lain tentang konsep Blue Ocean Strategy ini adalah yang dimaksud BOS adalah produk. Belum tentu. Cara menjual produk juga dapat diklasifikasikan sebagai BOS. Contohnya Amazon.com. beda Amazon dengan toko buku biasa hanyalah tentang cara penjualan dengan menggunakan sistem On-line. Produk yang dijual sama saja dengan toko buku biasa. Akan tetapi impact dari cara penjualan ini terhadap Amazon.com ini sangat luar biasa. Value dari perusaan secara nilai saham saja sudah meningkat tajam.

Jadi jangan salah menterjemahkan lagi yah konsep Blue Ocean Strategy. Jangan-jangan nanti karena market sharenya kecil, malahan dibilang bukan ocean akan tetapi bathtub.

sumber : http://johanteddy.wordpress.com




Pilih Calon Isteri Secara Tepat

Saat seseorang memutuskan ingin menikah, pasti akan dilakukan satu kali seumur hidup untuk selalu bersama dengan orang yang menjadi pilihan sebagai istri. Memang memilih pasangan hidup yang tepat adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Dengan berbagai aspek dan faktor kriteria pemilihan yang harus dihitung secara matang.



Apabila salah memilih perempuan yang akan anda nikahi maka akan berdampak buruk pada kualitas hidup anda di masa depan. Setiap orang pasti tidak ingin mengalami perceraian. Karena cerai adalah pilihan yang sangat buruk dan bisa diambil saat semua usaha telah dicoba agar hubungan tetap menjadi baik tetapi tidak berhasil dan bisa membahayakn jika diteruskan.

Masa pacaran merupakan salah satu upaya untuk menemukan pasangan hidup yang tepat. Pacaran yang baik tidak melakukan apa yang boleh dilakukan pasangan yang sudah menikah. Melakukan hubungan suami istri yang tidak semestinya justru akan berdampak buruk pada hubungan setelah menikah maupun hubungan setelah menikah dengan perempuan lain. Simak beberapa kriteria saat anda memilih calon istri yang baik, dibawah ini.

Saling Jujur atau Tidak Suka Bohong. Tidak ada satu orang pun yang senang dibohongi. Jadi pilihlan perempuan yang bisa dipegang kata-katanya tapi akan berbohong untuk keluarga yang positif. Jika perempuan itu suka berbohong maka akan membuat anda pusing setelah menjadi istri anda nantinya.

Cinta dan Setia. Perempuan yang setia akan selalu mencintai dan selalu berada di samping anda kemanapun anda pergi serta dalam kondisi apapun. Cinta memang menjadi hal yang sangat penting. Karena cinta adalah modal dasar dari hubungan suami istri yang baik dan hal ini sebaiknya sudah ada sejak masih pacaran.

Penampilan Menarik. Carilah perempuan yang dari fisik anda suka, tapi bukan hasil rekayasa. Menarik tidak harus selalu cantik, seksi, manis dan sebagainya tapi yang tidak membuat anda benci saat melihatnya. Cobalah anda prediksi untuk beberapa tahun kemudian, apakah perempuan itu bisa membuat anda tersenyum bahagia saat memandang wajahnya.

Taat Ibadah. Point ini juga penting bagi masa depan keluarga anda, karena anak-anak anda akan banyak dibimbing oleh sang ibu. Jadi carilah perempuan yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang beriman dan bisa mempengaruhi anda untuk beribadah lebih baik lagi.

Pandai atau Pintar. Carilah perempuan pintar yang bisa membantu mengatur rumahtangga. Atau mungkin bisa membantu finansial atau keuangan keluarga dengan melakukan usaha sampingan atau bekerja.

Tidak Materialistis. Sebanyak apapun uang yang anda dapatkan dari bekerja, tidak akan cukup bila harus menghidupi seorang istri yang materialistis. Apabila anda tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhannya, bisa-bisa dia akan meninggalkan anda lho.

Emosi Stabil Rendah dan Dapat Menghibur. Perempuan yang murah senyum, lemah lembut, tidak suka marah dan tidak mudah stres menghadapi problema hidup akan menjadi istri yang baik. Sebelum kawin dan selama berpacaran anda wajib melakukan pengamatan emosional, sikap dan perilaku. Jika pacar anda gampang sekali marah meledak-ledak dan tidak bisa diubah sebaiknya tinggalkan saja. Istri yang baik adalah istri yang bisa menghibur di saat suka dan duka dalam berbagai kondisi baik terhadap suami maupun terhadap anak. Pilih juga perempuan yang bisa mencintai keluarganya dan keluarga anda.

Sehat Jasmani Dan Rohani. Pilihlah perempuan yang sehat dari segi fisik dan mental atau jasmani dan rohani. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin memiliki keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah. Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang memiliki riwayat penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang suatu penyakit dapat diturunkan ke anak atau cucu.

Dapat Dikontrol Dan Mengontrol. Saat calon istri melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan, katakan dengan baik tanpa emosi. Katakan bahwa dia bisa melakukan apa yang anda inginkan dan ungkapkan juga alasannya. Begitu pula sebaliknya, dia pun bisa melakukan hal yang sama. Tentu saja hal ini diperlukan adanya kesamaan tingkatan atau derajat dimana masing-masing pasangan sama-sama dalam satu team kepemimpinan yang solid. Untuk mendapatkan perempuan tipe ini, biasanya usia tidak terpaut jauh dengan anda dan kepintarannya pun hampir sama dengan anda.

Persetujuan Orang Tua, Keluarga, Teman dan Sebagainya. Saat ingin memutuskan menikah, sudah pasti harus ada dukungan dari orang-orang disekitar anda, seperti orang tua, mertua, teman, kerabat, saudara, teman, tetangga, teman kantor dan lain-lain. Pernikahan yang emosional tanpa dukungan orang dekat dapat berdampak buruk bagi hubungan di masa mendatang. Yang jelas jika belum mendapat persetujuan, anda harus dapat berbicara dengan baik untuk membela argumentasi anda. Semoga berhasil. p2t



Nasib Batik Trusmi Pasca Harga BBM Naik

PUSING tujuh keliling, atau mungkin empat belas keliling. Itu yang kini sedang dirasakan para perajin batik trusmi pasca bahan bakar minyak (BBM) naik lagi.
Naiknya harga BBM sudah pasti membuat harga kain, sebagai bahan utama membatik melonjak juga, belum lagi minyak tanah sebagai bahan energi kompor kecil yang digunakan untuk menecairkan lilin atau malam.



Harga minyak tanah yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp2.500 per liter ternyata harganya terus melonjak mencapai Rp3.500 bahkan hingga Rp4.000 per liter nya.

Tuti, perajin batik di Cirebon mengatakan untuk sekali pengiriman kain membutuhkan 10 piece dengan ukuran 30 meter per piece dengan harga satu piece Rp300.000 hingga Rp400.000 tergantung jenis kainnya.

“Harganya sudah naik beberapa bulan lalu, sekarang dengan naiknya harga BBM diperkirakan harga kain juga akan naik,” katanya, kemarin.

Batik Tusmi seperti halnya batik pesisir memiliki corak khas berupa motif megamendung yang berbentuk lapisan awan. Harga batik Trusmi dijual dari yang termurah antara Rp70.000 hingga Rp 3 juta untuk kain batik berbahan kain sutra.

Perajin batik lainnya Katura yang memiliki workshop belajar membatik mengatakan dalam sehari diperlukan minyak tanah puluhan liter selain sebagai bahan bakar kompor kecil dan pembakaran lainnya.

Sayangnya, kata dia, meski siap untuk membeli minyak tanah dengan harga diatas ketentuan pemerintah untuk mendapatkannya sulit.

“Minyak tanah dibeli dari warung atau pengecer, tetapi pembeliannya dibatasi sehingga sering menyulitkan perajin batik,” kata dia.

Perajin batik berharap pemerintah pusat atau pemerintah Kabupaten Cirebon mengerti kesulitan yang akan dialami oleh perajin batik Trusmi.

“Jika nanti konversi diberlakukan juga maka dipastikan kami perajin batik akan kesulitan berproduksi,” kata dia.

Konversi minyak tanah kini sudah diberlakukan di Indramayu dan dalam waktu dekat akan diberlakukan di Kota dan kabupaten Cirebon . Jika itu terjadi maka perajin batik akan semakin kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Sayangnya hingga kini belum ditemukan teknologi untuk menggantikan cara-cara tradisional dalam memproduksi batik Trusmi tersebut. (tim BC)




Powered by Blogger